Anak Rumahan
Berikut adalah hal yg hampir semua pernah di rasakan bagi anak anak rumahan
1. Nggak punya teman dan kehidupan sosial
Alih-alih nggak pernah keluar rumah, anak rumahan langsung dituduh nggak punya teman dan kehidupan sosial. Faktanya, kadang anak rumahan justru punya lebih banyak teman daripada mereka yang menyebut diri sebagai anak gaul. Sebenarnya sih teman nggak usah banyak-banyak, cukup beberapa aja yang penting bisa saling mengerti dan memahami layaknya kamu, guling dan kasur.
Nggak punya teman dan kehidupan sosial
2. Karena bersenang-senang nggak harus di luar rumah
Sampai sekarang mungkin kamu masih juga nggak paham kenapa bersenang-senang harus dilakukan di luar rumah. Padahal di dalam rumah masih banyak hal-hal yang bisa bikin senang, bahkan lebih menyenangkan. Apa yang lebih nikmat dari camilan, buku, sosmed, kasur dan musik disaat bersamaan? Sungguh, anak rumahan punya caranya sendiri untuk bersenang-senang. Sangat menyenangkan meskipun kamu nggak punya uang.
Karena bersenang-senang nggak harus di luar rumah
3. Males keluar beli makan? Delivery aja
Terkadang saking cintanya sama kasur, anak rumahan rela menahan lapar karena males keluar kamar meskipun hanya sebentar. Oleh karena itu diam-diam kamu bersyukur ada orang yang menciptakan kemudahan dengan delivery makanan.
Males keluar beli makan
4. Rela nyari-nyari alasan biar bisa batalin janji
Salah satu problem “penting” yang sering dihadapi oleh anak rumahan adalah ketika kamu sudah terlanjur bikin janji hangout sama teman-teman tapi mendadak males keluar rumah. Cuma pengen ngabisin waktu buat diem seharian dirumah. Kamu rela nyari-nyari alasan biar bisa batalin janji. Mulai dari alasan klise, nggak mutu, nggak jelas hingga alasan paling nggak penting. Dan kamu paling bersyukur kalau tiba-tiba justru temanmu yang membatalkan janji. Sungguh, ini anugerah paling menyenangkan.
Sumber : Toon Age, Ensiklopedia Bebas
1. Nggak punya teman dan kehidupan sosial
Alih-alih nggak pernah keluar rumah, anak rumahan langsung dituduh nggak punya teman dan kehidupan sosial. Faktanya, kadang anak rumahan justru punya lebih banyak teman daripada mereka yang menyebut diri sebagai anak gaul. Sebenarnya sih teman nggak usah banyak-banyak, cukup beberapa aja yang penting bisa saling mengerti dan memahami layaknya kamu, guling dan kasur.
Nggak punya teman dan kehidupan sosial
2. Karena bersenang-senang nggak harus di luar rumah
Sampai sekarang mungkin kamu masih juga nggak paham kenapa bersenang-senang harus dilakukan di luar rumah. Padahal di dalam rumah masih banyak hal-hal yang bisa bikin senang, bahkan lebih menyenangkan. Apa yang lebih nikmat dari camilan, buku, sosmed, kasur dan musik disaat bersamaan? Sungguh, anak rumahan punya caranya sendiri untuk bersenang-senang. Sangat menyenangkan meskipun kamu nggak punya uang.
Karena bersenang-senang nggak harus di luar rumah
3. Males keluar beli makan? Delivery aja
Terkadang saking cintanya sama kasur, anak rumahan rela menahan lapar karena males keluar kamar meskipun hanya sebentar. Oleh karena itu diam-diam kamu bersyukur ada orang yang menciptakan kemudahan dengan delivery makanan.
Males keluar beli makan
4. Rela nyari-nyari alasan biar bisa batalin janji
Salah satu problem “penting” yang sering dihadapi oleh anak rumahan adalah ketika kamu sudah terlanjur bikin janji hangout sama teman-teman tapi mendadak males keluar rumah. Cuma pengen ngabisin waktu buat diem seharian dirumah. Kamu rela nyari-nyari alasan biar bisa batalin janji. Mulai dari alasan klise, nggak mutu, nggak jelas hingga alasan paling nggak penting. Dan kamu paling bersyukur kalau tiba-tiba justru temanmu yang membatalkan janji. Sungguh, ini anugerah paling menyenangkan.
Sumber : Toon Age, Ensiklopedia Bebas
No comments