No Life

Jujur, saya sangat miris melihat banyak remaja usia produktif yang mengaku nolep dan bangga akan hal tersebut.

Tapi di satu sisi banyak juga yang nanya
"Gan, nolep itu gimana sih?"
"Nolep itu apa?" Dsb.

Jadi disini saya mau bahas "Apa sih nolep (no life) itu?"

Arti kata no life sendiri adalah "Tidak hidup" dimana dalam hal ini merujuk kepada kehidupan sosial seseorang yang sudah mati atau seseorang yang sudah mati dalam kehidupan sosialnya.

Berarti orang introvert itu nolep dong?

Wah itu beda gan. Introvert itu kepribadian, sedangkan no life itu adalah "penyakit masyarakat".

Kenapa saya sebut penyakit masyarakat?
Karena orang-orang no life ini adalah orang-orang dalam usia produktif yang menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak penting. Seperti menonton anime seharian penuh, bermain game seharian penuh, atau hanya tidur-tiduran dikasur seharian penuh.

Selain istilah "No Life" ada juga istilah "Hikkikomori" dari Jepang yang artinya kurang lebih sama. Bahkan disana mereka (para Hikkikomori) dianggap sebagai sampah masyarakat.

Selain itu ada lagi? Ada!
Sebutan mereka adalah "NEET"
Apa itu NEET?
NEET merupakan singkatan dari
"Not In Education, Employment, or Training"
atau dalam bahasa Indonesianya berarti
"Remaja yang tidak sedang dalam Pendidikan, Pekerjaan atau Pelatihan"

#CMIIW

Terimakasih karena sudah membaca. Kritik maupun saran sangat dibutuhkan untuk post ini 🙏

Tambahan :
- istilah Nolep sebenarnya hanya pelesetan dari kata "No Life". Iya, awalnya ini cuma sebagai bahan candaan doang

-Saya menyebut nolep adalah sebuah penyakit masyarakat karena biasanya hal ini disebabkan oleh masyarakat itu sendiri.
Entah karena si penderita yang tidak diterima masyarakat atau penderita yang tidak bisa menerima masyarakat.

Sumber : Ensiklopedia Bebas